kejutan sahabat

Sudah sekitar 3 tahun aku tidak berkumpul bersama sahabat-sahabat saya. Tepatnya sahabat-sahabat yang memulai pertemanan sejak SMP, tiga tahun kami menjalani hari-hari bersama hingga sampai pada suatu hari yang memisahkan kita, perpisahan sekolah,  seakan memecah 2 dunia, dunia sekolah dan dunia persahabatan. Aku seorang diri melanjutkan sekolahku pada sekolah asrama yang mengharuskanku berpisah dengan mereka. Sedangkan mereka masuk SMA yang sama, satu sekolah, bahkan satu kelas. Hem.. Aku menemukan dunia baru di sekolah itu. Orang-orang asing. Selama 3 tahun disekolah asrama aku tak menemukan teman seperti mereka, memang seharusnya seperti itu, sahabat hanya satu di dunia. Jika aku menemukan seperti  mereka disini, itu berarti mereka bukan sahabatku yang sesungguhnya. Aku termasuk orang yang menghargai pertemanan. Memiliki teman adalah sangat penting. Bisa berada dalam kehangatan dimana aku mampu meluapkan isi hatiku, dan merasa diperhatikan, karena mereka aku merasa berarti.  Tapi di sekolah asrama itulah aku belajar bagaimana hidup, bagaimana rasanya berpisah dengan keluarga dan sahabat tersayang.

Tahun demi tahun berjalan hingga tahun ketiga. Setiap tahun mereka selalu memberikan kejutan di hari ulang tahunku. Tahun pertama, 28 ferbruari 2010, aku sudah dipastikan masuk sekolah asrama dan akan berpisah dengan mereka, mereka memberiku kejutan dengan seorang teman dekatku saat itu, mendukungku untuk terus mengejar cita-cita dan meyakinkanku bahwa mereka akan selalu ada walau kita tak lagi bersama. 

Tahun kedua, mereka datang ke sekolahku, dengan sedikit bermain peran, pak ucep, security di sekolah berhasil membohongiku-__- hingga akhirnya aku terheran-heran, ada sekelompok anak perempuan dengan memakai seragam sekolah SMA lain sambil mengendarai motor berhenti di gerbang sekolahku dengan sebuah kotak besar di tangannya, aku tak tahu apa isinya. Sahabatku. Kehadiran mereka saja sudah menjadi kado terindah :’) saatku buka isinya, adalah sebuah kaset. Aku bergegas untuk memutarnya di laptop tepat jam 00.00 tanggal 28 februari 2012, aku menangis melihat sahabat-sahabatku menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Ulang tahun ke 17 ini terasa sangat berarti. Mereka ada.. aku masih bagian dari mereka..

Di tahun terakhir aku di sekolah ini, 28 februari 2013. Hari-hari berjalan seperti biasa. Untaian doa dan ucapan selamat ulang tahun dari teman di asrama dan teman di facebook dan twitter, terimakasih untuk temen sekelasku Genetic atas kado sebuah buku “Udah putusin aja”, buku yang sedang aku inginkan saat itu, terimakasih akhwat Genetic :*  terimakasih juga teruntuk roommate 201, 201’a angel (bebby, mala, tyas, gema) for your surprise party, nge-soerabi gaul bersama. Untuk gema, tyas, nalla, for the gift : ) thankyou so muuuch! Tahun terakhir disini sepertinya menjadi tahun yang berbeda, Alhamdulillah ..  aku memiliki teman-teman yang baik : ) aku hanya bisa membalasnya dengan doa semoga Allah memberikan kalian yang terbaik, terimakasih atas doa dan ucapan kalian untukku . aku merenung, seperti ada yang kurang, ya, tanggal 28 februari sudah hampir habis, tapi tak kunjung datang kejutan yang biasa diberikan sahabat-sahabatku. Ah mungkin mereka sedang sibuk, ini kan masa-masanya TO dan persiapan ujian nasional, yang terpenting adalah mereka mengingat ulang tahunku :’ ) ku buka social network dan benar saja, mereka ingat ulang tahunku, ucapan selamat ulangtahun dan doa. 

Tak terasa hingga sampai pada tanggal 6 April 2013, aku sedang mengisi jam bimbel untuk persiapan UN di sebuah lembaga bimbel. Ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, pada saat itu aku sedang belajar kimia, tiba-tiba kakak-kakak cs mengetuk pintu..

“permisi.. ada yayu? Yayu, itu ada ibunya, di tunggu di depan.. cepet ya” ungkapnya.

Aku kaget, ada apa ini? Ibu mengunjungiku? Padahal rumahku dekat sekali, aku tinggal pulang saja. Sepertinya ada sesuatu penting sampai ibu harus datang ke tempat bimbel.. aku segera bergegas meninggalkan kelas, sambil bergegas kulihat teman sekelasku memperhatikanku-__-

“HAPPY BIRTHDAY YAYU... HAPPY BIRTHDAY YAYU..”

Betapa terkejutnya aku melihat sahabat-sahabatku membawa kue beserta lilin bertuliskan 18 diatasnya menyanyikan lagu Happy Birthday, dan ditangan mereka juga kado-kado. 

ini tanggal berapa? 6 April 2013. Sudah jauh sekali :D apalah arti sebuah tanggal, yang pentingkan mereka masih mengingatnya, padahal aku sudah lupa tentang kejutan di hari ulang tahun tempo hari kemarin , tapi melihat persiapan mereka untuk kejutan ini, lengkap sudah ulang tahun ke 18 ini, begitu indah dan penuh makna, semoga tahun ini menjadi tahun kesuksesan kita semua, aku, sahabatku, teman seangkatanku, dalam UN dan universitas nya :)

Di akhir tulisanku  akupun menitipkan salam kepada sahabatku itu, walaupun tak berharap banyak kalau mereka masih mengingatku, tapi mereka memang masih mengingatku : D 3 tahun tanpa bersama mereka mungkin saja telah menghapus data aku dalam memori mereka, begitu pikirku. Haha, anak-anak sekali : D

Ternyata teman lama itu masih ada, masih ingat denganku. Sekarang aku malah balik bertanya kepada diri sendiri, jangan-jangan aku yang telah melupakan sahabatku karena tidak ada komunikasi yang aktif selama ini. Mudah-mudahan tidak terjadi. Dan inilah saatnya, kita akan berpisah lagi, untuk meneruskan pendidikan kita. Bukan hanya aku yang berpisah, tapi masing-masing kita. Tapi biarlah kita berjauhan, seperti bintang. Bukankah bintang lebih indah dilihat dari kejauhan? :) Biarlah mereka jauh entah di mana. Yang jelas, satu sama lain pernah hadir di relung kehidupan masing-masing. Dan akan menjadi bagian yang indah yang pernah mewarnai kehidupan. Aku harap pertemanan ini akan terus berlangsung sampai kakek-nenek kelak.
Untuk  sahabat yang khawatir akan kehilangan teman, ingatlah mereka, semoga mereka selalu mengingatmu^^



Capaea

Komentar

Postingan Populer