hari ini, 24 september 2011, langkah pertama keluar gedung itu..
aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup kembali setelah
kehilangan napas sekitar dua jam. aku senang karena Allah masih memberiku waktu
untukku menyesali hal-hal bodoh yang pernah kulakukan serta hal-hal baik yang
dulu tidak aku kerjakan.
aku yakin, harus sepenuhnya yakin, bahwa itu hanyalah setitik kecil masalah
yang akan segera kulintasi. jika aku menyangka sebaliknya, yaitu menganggap
bahwa dia adalah masalah besar yang tak akan selesai-selesai, maka nanti yang
akan terjadi ya begitu juga, gak akan selesai-selesai. masa depan bukankah tak
akan jauh-jauh dari apa yang ada dalam prasangkaku?
so, setelah keluar dari gedung perpustakaan yang dialih fungsikan menjadi
masjid sementara, aku berjalan dengan menegakkan punggung, yakin, percaya, tegap,
sebagai simbol siap sedianya aku bertemu dengan tanggung jawab yang harus aku
jalankan sendiri, maupun bersama teman-teman selama satu tahun kedepan. ini
adalah amanah, mau bagaimana lagi? aku tidak ingin menjadi orang cupu dan cemen
yang kakak kelasku bilang!
aku berjalan menuju asrama maja dari masjid (asumsikan perpustakaan itu
sebagai masjid). 3 menit sepertinya aku akan sampai di maja. di asrama
itulah kuhimpun ketenanganku untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan dan
tugas-tugas yang akan aku kerjakan nantinya. telah kusiapkan jantungku
baik-baik untuk mendengar keterangan-keterangan mengejutkan yang akan mengucur
dari mulut-mulut orang yang mengetahui.
Komentar
Posting Komentar